Author 4liakbar
-
-
Home »
MURAI BATU
»
Murai Batu Berdasarkan habitatnya
1. Murai Batu Medan.
Asal dari Peg. Leuser, Bahorok. Murai Batu asal daerah ini hingga saat
ini masih menjadi primadona dan terus dicari penggemar Murai batu walau
sudah mulai langka. Banyak pedagang burung saat menjual Murai Batunya
berkata bahwa Murai Batu mereka " Murai-Medan", Agar dagangannya cepat
laku. Padahal belum tentu berasal dari daerah tersebut. Ciri-ciri
anatominya, Ekor tipis-lentur melengkung kebawah, panjang 27- 30 cm.
Variasi lagu kicauan indah & banyak, daya tempur
dahsyat-ngotot-mental baja dengan volume dan variasi suara diatas
rata-rata. Harga bakalannya paling mahal.
2. Murai Batu Nias
Sering terlihat di Kepulauan Nias, Sabang. Ciri yang utama adalah pada
bagian ekornya hitam semua ( tidak ada bulu ekor warna putih). mempunyai
volume yang keras. Mental petarung bagus dengan variasi suara yang
banyak, Namun sering kalah mental saat di trek dengan Murai Batu berekor
hitam-putih. Harganya tidak berbeda jauh dengan Murai Batu Lampung.
3. Murai Batu Lahat
Mempunyai panjang ekor 19 - 23 cm. ekornya ada tipis dan tebal. variasi
suara yang banyak. Mental Bagus. Disinyalir Murai Batu yang beredar
sekarang di pasar burung kenyakan adalah murai batu lahat.
4. Murai Batu Aceh
Murai batu ini berasal dari daerah Tangse (Piedie), peg. Seulawahsabang
,Lhoong (kab. Aceh Besar) dan Keude Bieng yang merupakan tempat Murai
Batu handal di peroleh.Mempunyai ekor panjang 19 - 29 cm. Bentuk fisik
tidak terlalu besar. Mempunyai daya tempur yang dasyat. Variasi suara
banyak , panjang- panjang dan ngeroll diselingi dengan suara
tembakan/besetan yang menyayat.
5. Murai Batu Lampung
Habitatnya disekitar hutan lampung, Baturaja hingga ke arah Palembang.
Mempunyai ekor pendek 12 - 18 cm dan umumnya kaku. Mempunyai daya tempur
yang bagus. Jika perawatannya benar mentalnya bisa sangat bagus.
Variasi suara dasar cenderung ngeban (mengulang-ulang suara yang sama),
perlu pemasteran yang baik untuk menutupi kelemahannya. Kelebihan yang
menonjol saat bertanding, mempunyai stamina yang baik ( tidak mudah
lelah) dalam melantunkan lagu-lagu ngerol, tonjolan (besetan) dalam
waktu lama. Gaya bertarungnya tidak seindah murai batu ekor panjang yang
bisa men "cambuk" ekornya.
Harganya kalau sudah jadi (apalagi sering menang kontes) tidak kalah dengan Murai Batu lainnya.
6. Murai Batu Borneo ( Kalimantan)
Cira khasnya saat bertarung dengan murai lain dadanya
membusung/menggelembung. Mempunyai sifat yang lebih agresif dan terkesan
ngotot. Panjang ekor 8 - 13 cm. Kicauannya cenderung "ngeban" (
mengulang) dan suaranya agak "mendem" (kurang kristal).